Thursday, May 16, 2013

Cara Donor Darah di Banda Aceh


BANDA ACEH – Keberadaan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh yang berada di Jalan Stadion H Dimurtala Lampineueng Banda Aceh sangat penting. Khususnya bagi pasien di RSUDZA Banda Aceh yang sering membutuhkan darah.
Di UTD tersebut masyarakat bisa mendonorkan darahnya secara berkala. Namun, sebelum mengambil darah pendonor, petugas di UTD terlebih dahulu harus memeriksa kondisi calon pendonor.
Pemeriksaan tersebut diawali dengan pengisian formulir pendonoran, kemudian mengecek golongan darah, pemeriksaan hemoglobin (hb), mengecek berat badan, mengecek resus darah, memeriksa tekanan darah, dan memeriksa mengenai penyakit berat yang pernah diderita oleh calon pendonor.
Pemeriksaan langsung dilakukan oleh dokter umum yang bertugas di UTD tersebut. Jika semua kondisi calon pendonor sesuai, baru akan diambil darahnya.
Meski stok darah di PMI selalu ada, namun ada jenis-jenis golongan darah tertentu yang langka dan banyak dibutuhkan pasien.
“Paling banyak yang dibutuhkan golongan darah O. karena memang sangat dominan golongan darah tersebut,” ujar Ketua Divisi Donor Darah Komunitas Darah Untuk Aceh, Dedy, ketika dijumpai ATJEHPOSTcom di UTD PMI, Jumat, 4 Januari 2013.
Menurutnya, ia paling sering mencari pendonor darah untuk penderita thalassemia. Sedangkan golongan darah yang sangat langka katanya adalah golongan AB. Sedangkan resus darah yang sangat susah didapat adalah resus negatif atau minus.
“Untuk penderita thalassemia juga sangat banyak yang golongan darahnya O atau B. masing-masing pasien butuh darah sebulan sekali, itu juga tergantung HBnya. Jika rendah akan banyak membutuhkan darah, biasanya kalau HB rendah bisa tiga kantong sekali transfusi,” kata Dedy.[] (ihn)

No comments:

Post a Comment